It's Me...

Medan, Sumatera Utara, Indonesia
SAVE OUR PLANET
Powered By Blogger

Minggu, 16 November 2008

Setora nitents Si Cantik Yang Berbahaya

Hati-hati terhadap mahluk yang cantik, dia mempunyai bisa yang berbahaya......

Setiap orang pasti terpana akan keindahannya. Tetapi di balik kecantikannya terdapat bahaya yang tersembunyi. Setora nitens walker...... hampir semua orang yang berkecimpung di dunia perkebunan khususnya perkebunan kelapa sawit mengetahui mahluk hidup yang satu ini. Pertama kali saya memandang ulat ini ada ke inginan untuk memegangnya dan keinginan itu pun terlaksana. Auhk...... ternyata si cantik ini memiliki bisa yang sangat kuat. Tanganku menjadi gatal di buat nya. Semakin gi garuk semakin gatal rasanya. Untunglah ternyata sengatan larva (ulat) ini mempunyai penawar juga. yach... benar sekali. Penawar bisa ulat ini adalah isi perut dari ulat tersebut. So, jika anda tersengat ulat ini maka segera pencet badannya dan oleskan isi perutnya yang berwarna hijau ke bahagian tubuh yang tersengat.
Setora nitents walker merupakan hama pemakan daun kelapa sawit yang utama. Hama ini menyerang tanaman pada bulan Februari - Maret (peralihan musim hujan ke musim kemarau). hama ini merupakan hewan bermetamorfosis sempurna (telur, larva, pupa dan imago). Selain memakan daun kelapa sawit, larva hama ini juga mengganggu aktivitas pekerjaan terutama panen dikarenakan sengatannya dapat membuat anda demam.
Beberapa metoda pengendalian yang dilakukan untuk mengurangi serangan hama ini adalah dengan menggunakan insektisida dan memanfaatkan musuh alami hama tersebut. Pengendalian dilakukan pada saat hama ini memasuki instar larva dan pupa. (menggunakan cordyceps pruinosa emerging) Kunci keberhasilan pengendalian hama ini adalah mengetahui waktu yang tepat dan metoda yang dipilih untuk mengendalikan serangannya. Untuk mengetahui lebih lengkap cara pengendalian hama ini dapat mendownload di sini
1. Biologi hama Setora nitens walker
2. Pengendalian menggunakan mist blower
3. Pengendalian menggunakan fogger
4. Pengendalian menggunakan knap sack sprayer
5. Pengendalian menggunakan jamur cordysep pruinosa emerging

1 komentar:

Rubiyanti mengatakan...

Keren banget.....
Up load artikel dan gambar lainnya dong...